Text
Wandering Star
Taraka, anak laki-laki yang begitu Ayah sayangi. Nanti, ada kalanya duniamu begitu gelap, Nak. Ada kalanya semua cahaya seolah dirampas habis dari hidup kamu sampai kamu bingung harus berjalan ke arah mana. Ada kalanya jiwamu terasa kosong, bingung akan banyak hal baru yang belum kamu akrabi. Ada kalanya sedih yang jadi penguasa, membuatmu susah payah memburu senangnya ada di mana. Ayah hanya ingin bilang kalau semua itu tidak apa-apa. Tidak apa sesekali hilang arah. Tidak apa sesekali bingung mau membawa hidup kamu ke mana. Tidak apa sesekali berduka. Kita memang manusia yang dianugerahi rasa. Nak. Maka men jadi perasa bukan sebuah kesalahan.
Lagipula, ini kan kali pertama kita hidup di dunia, tak apa kalau tak selalu mulus jalannya. Kita semai sama-sama ya hatimu? Kamu semai lewat langkah-langkah kecilmu. Ayah semai lewat doa-doa Ayah yang iringi langkahmu.
Ditulis dengan penuh rasa sayang,
Raha Wajendrapurna.
T24410035 | 813 | My Library (1) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain